MEMBANGUN MINDSET KESETARAAN GENDER DAN SEKSUAL PADA MAHASISWA DALAM PEMBUKAAN PENGENALAN BUDAYA DAN AKADEMIK KEMAHASISWAAN (PBAK) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TAHUN 2022
Dokumetasi hari kedua PBAK FEBI 2022
Pembukaan PBAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dilaksanakan pada Hari Jumat, 19 Agustus 2022. Acara pembukaan PBAK ini berlangsung hingga menjelang waktu shalat jumat dengan lancar. Acara dibuka oleh penampilan sanggar tari Almaer dan dilanjutkan dengan Tilawatil Quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Ketua PBAK FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Salsadilla Octafiany, menyatakan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam acara PBAK, baik dari panitia maupun peserta, “Terimakasih atas kerja keras seluruh panitia demi terselenggaranya PBAK tahun ini secara Offline. Terimakasih pula atas antusiasme seluruh mahasiswa baru FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.” (19/08/2022)
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Syihab Zaenal Musthofa, turut menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam acara PBAK. Dalam sambutannya, Ketua DEMA juga menuturkan pendapatnya mengenai urgensi pendidikan bagi seluruh kalangan, “Pendidikan adalah mengenai memanusiakan-manusia, maka jangan sampai ada anak bangsa yang tidak mendapatkan pendidikan karena mahalnya biaya pendidikan. Selain itu, ikutilah organisasi apapun itu. Karena dalam organisasi kalian akan menambah relasi, softskill, dan juga pengalaman yang tidak didapatkan di kelas.” (19/08/2022)
Pendapat yang sama juga diberikan oleh Wakil Dekan III FEBI, Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A.. Beliau menyatakan bahwa pendidikan adalah hak semua orang, “Kami sangat setuju mengenai pendidikan adalah hak semua orang. Adapun menuntut ilmu diperlukan kesungguhan didalamnya. Jangan pernah menjadi generasi pengeluh. FEBI adalah tempat bagi mereka yang yakin bahwa masa depan mereka cerah.” (19/08/2022)
Sambutan terakhir disampaikan oleh Dekan FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yaitu Dr. Afdawaiza, S.Ag., M.Ag.. Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi FEBI dan juga antusiasme dan seluruh panitia dan peserta PBAK, “FEBI merupakan dengan pendaftar terbanyak dan daya saing tertinggi di Indonesia. Mahasiswa-mahasiswi fakultas ini juga banyak menorehkan prestasi, Jadi, kalian tidak salah memilih FEBI sebagai pilihan menuntut ilmu. Kalian adalah bagian dari manusia-manusia pilihan. Selain itu, besar harapan kami bahwa melalui PBAK ini, kalian bisa lebih mengenali diri sendiri dan meningkatkan potensi-potensi yang kalian miliki.” (19/08/2022)
Dalam pembukaan PBAK FEBI, para peserta dibekali dengan pemahaman mengenai urgensi meningkatkan kesadaran perihal kesetaraan gender. Materi pertama disampaikan oleh Witriani dari Pusat Pengarusutamaan Gender dan Hak Anak (P2GHA) UIN Sunan Kalijaga dengan judul “Gender dan Seksualitas: Sensitivitas Gender di Lapangan Pekerjaan”. Beliau memaparkan bahwa gender seringkali dikaitkan dengan suatu sikap dan sifat. Misalnya saja, pria akan didefinisikan sebagai sosok yang kuat, mengutamakan logika, bertugas menafkahi, melindungi, dan lebih berkuasa. Hal ini berbanding terbalik dengan sosok perempuan yang dipercaya sebagai sosok yang lembut, cenderung emosional, pihak yang mendapatkan nafkah, perlu dilindungi, dan cerewet. Kepercayaan atas sikap dasar inilah yang akhirnya menjadikan ketidaksetaraan porsi antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat.
Ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat juga diakui oleh pemateri kedua, Muyyasarotul. Beliau memaparkan bahwa ketidakadilan gender dalam masyarakat masih sering kita jumpai. Contohnya, saat hanya ada satu kesempatan bagi anak-anak dalam sebuah keluarga untuk berkuliah. Maka, beberapa orang tua cenderung memilih untuk menguliahkan anak laki-lakinya karena menganggap laki-laki sebagai pencari nafkah dibandingkan perempuan yang kodratnya hanya seputar sumur, dapur, dan kasur. Mengingat pendidikan adalah hak setiap anak tanpa memandang gender.
PBAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sendiri berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusias oleh seluruh peserta PBAK.