Perwakilan LKM FEBI UIN SUNAN KALIJAGA menyerahkan hasil open donasi dan galang dana kepada ACT Jogja.

Yogyakarta – Bencana banjir bandang yang menimpa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menyisakan duka mendalam bagi para korbannya dan menyita empati dari berbagai pihak, khususnya mahasiwa yang dekat dengan rakyat untuk ikut membantu meringankan beban para korban.

Sehubungan dengan terjadinya bencana tersebut, LKM FEBI UIN Sunan Kalijaga merespon cepat hal itu dengan melakukan aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana dengan target funding strategis yang dilakukan melalui donasi via transfer bank maupun aksi penggalangan dana turun ke-jalan. Strategi ini diterapkan sebagai ikhtiar untuk memaksimalkan capaian gerakan kemanusiaan ini.

Abdullah selaku ketua DEMA FEBI UIN Sunan Kalijaga mengatakan, “tugas mahasiswa tidak hanya belajar dikelas saja tetapi juga aktif peduli kepada masyarakat yang membutuhkan” melalui sambungan telepon, Rabu (21/04/2021)

Aksi kemanusiaan ini dilakukan lebih kurang selama 2 minggu yang dimulai dari 07 April 2021 sampai 21 April 2021 via transfer bank dengan strategi menyebar pamphlet dan bc-an kepada masyarakat luas dan menggalang dana turun ke-jalan yang bertempat dibawah fly over Janti Sleman, DIY. Selama 1 hari pada Minggu, 11 April 2021, alhamdulliah dengan aksi kemanusiaan ini masih banyak orang yang peduli kepada sesama manusia dalam hal kebaikan. Dengan rincian masing - masing via transfer bank mendapat 800.000,- dan 620.000,- dari turun ke-jalan.

Hasil penggalangan dana aksi kemanusiaan LKM FEBI UIN Sunan Kalijaga ini dengan total yakni berjumlah 1.420.000,- yang kemudian pada hari Kamis 22 April 2021 diserahkan kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) kantor Jogja untuk disalurkan kepada saudara kita yang terdampak bencana di NTT secara langsung.

Harapannya dengan sedikit uluran tangan ini dapat membantu para korban dan menjadi amal sholeh bagi para donatur. Semoga langkah kecil ini menginspirasi kita semua sehingga terus mampu menebar kebaikan.

Donasimu, Senyum Mereka.

Penulis ; Handika Prandanil